Apa Arti 2 Jam Bagimu?

 

2 Jam punya arti apa buatmu? Berbagai jawaban muncul untuk mendeskripsikan lamanya seperdua belas hari  

“Biasanya selama dua jam, aku menghabiskan waktu untuk nonton sinetron”

“Biasanya aku nyuci dan beberes rumah perlu waktu dua jam”

“Aku biasa tidur siang selama dua jam”

“Kalau aku biasanya perlu waktu dua jam untuk perjalanan kerja ke kantor, dari Bekasi ke kebon Jeruk”

“Aku perlu dua jam setiap hari buat ngerjain tugas kuliah”

“Dua jam biasanya tuh, durasi film yang biasa aku tonton dari DVD”

Pernah dengar slogan –Time is Money- yang sering dielu-elukan orang Barat ? Pasti pernah dengar. Ternyata tiga kata itu bukan hanya isapan jempol. Arti “waktu adalah uang” bukan hanya slogan yang diciptakan untuk membuat kamu dan saya jadi menghormati waktu. Tapi membuat benar-benar menghargainya. Merasakan bahwa waktu benar-benar punya arti dan nggak bisa diulang.

Apa yang kamu dapatkan dari dua jam yang sudah kamu  lewati? Seneng karena bisa santai di depan TV, rumah kamu jadi beres, kekenyangan tidur, bisa sampai kantor dengan wajah bête karena capek? Atau pilihan lainnya yaitu dengan memanfaatkan dua jam per hari kamu bisa menambah ilmu dan mengubah kehidupanmu lima hingga sepuluh tahun mendatang?

Lebay ah…

iya sih mungkin bagi kamu lebay.

Tapi buat aku nggak

Meluangkan dua jam setiap hari untuk membaca ebook yang harganya 39.900. Nominal uang yang nggak cukup kalau aku pake jajan di Starbucks. :(

 

Jumlah uang yang nggak cukup buat aku pakai untuk beli sepatu yang aku incar di mall :(

Atau beli buku hard file di took buku yang kadang-kadang bikin sedih, karena harganya ratusan ribu :(

Tapi dengan meluangkan waktu dua jam perhari dan mempelajari ebook yang harganya ga sampai 40 ribu itu. Aku sekarang bisa bikin iklan gratis di website. Aku bisa bikin banner sendiri untuk promosiin website ku. Aku semakin bisa menggunakan fasilitas online yang ada dengan cara gratis. Ikutan e-training gratis :) . Bertemu dengan pengalaman baru waktu ngotak-atik website replika ku.  Dan yang pasti aku jadi semakin pintar 1%, 2%, 3% atau berapa persen seperti yang aku mau, asal kan aku benar-benar memanfaatkan waktuku untuk belajar.

Dan aku semakin percaya kalau time is money. Waktu adalah uang. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin akan mendatangkan uang. Jadi, rugi nggak kalau setiap hari aku meluangkan waktuku untuk membaca ebook, melakukan step by step yang ada di ebook untuk dipraktekkan?  Nggak, aku ga rugi. Aku sama sekali nggak merasa rugi.  

Suatu saat investasi waktuku minimal dua jam sehari. Akan memberikan hasil yang diinginkan. Ilmu dan materi. Kan tetep yah dengan slogan “time is money” :D 

Jadi, sekarang kamu udah menginvestasikankan dua jam per hari untuk apa?

Untuk ngabisin waktu di depan TV atau meluangkan waktu dua jam perhari dengan mempelajari berbagai hal yang sudah kamu miliki? 

Semua terserah kita yah…

Karena apa yang kita lakukan sekarang, akan menentukan kehidupan kita di masa mendatang.

Kenalan dan Aku Jatuh Cinta Pada Sistem Online

Bukankah yang serba online perlu dipertanyakan kebenarannya ? Ya, memang

Bukankah bisnis online lebih besar resikonya untuk ditipu ? Masa sih

Emang bener bisnis online bisa memberi income yang baik ? Yup, itu benar

Saya pertama kali kenalan dengan bisnis online dari seorang teman dekat. Kalau ada yang tanya perlu berapa rupiah untuk modalnya? Waktu itu saya ga perlu modal alias gratis. Eits, modal sih, modal beli pulsa aja buat modem.

Gara-gara “nganggur” sehabis wisuda tepatnya akhir tahun 2010.. saya intens mencari lowongan kerja sambil searching jejaring social terbaru. Ups, tiba-tiba teman saya nge chat. “Timbang nganggur mending coba deh bikin blog terus jualan”

Langsung jleb yah, keliatan banget nganggurnya. Dia ngasih link ke saya, dan bilang –ini nih kaya facebook tapi bisa sekalian jualan, lagian kamu bisa nulis kan?!-

Penasaran saya buka alamat web satu ini. Awalnya sih biasa aja, karena saya pikir sama kaya akun jejaring lainnya. Tapi temen saya ngasih link satu lagi. Link yang isinya thread step by step bagaimana menjalankannya.

Jejaring social www.squidoo.com yang awalnya iseng aja. Jadi reminder buat saya kalau mau dan niat,  semua bisa dimulai lewat online. Bahkan berbisnis.

Waktu itu memang lagi bomming-booming nya orang-orang jualan lewat facebook. Nge-tag foto-foto barang yang dijual ke orang-orang. Cuma agak males juga kalau ditag foto-foto yang jadinya kaya spam di facebook.

Dari Squidoo saya tahu, kalau jualan ga perlu loh ada barangnya ada di tangan saya. Maksudnya kalau laku barang laku saya dapet komisi. Tapi saya ga perlu repot tuh modal duluan untuk beli barangnya :D.

Cuma bikin review tentang suatu produk, dan memposting gambar serta tulisannya di toko online gratisan tadi. Dan pasar saya untuk jualan di Amerika dan Eropa. Karena squidoo.com lebih booming di sana daripada di kawasan Asia. Itulah pertama kalinya saya tahu yang namanya bisnis affiliate.

Dari www.squidoo.com juga saya ngerasain, kalau tulisan atau review yang saya buat akhirnya di banned sama google karena saya cuma copas tulisan orang :D

See, meskipun virtual tetep ada aturannya kan. Jadi kalau ada yang bilang bisnis dengan cara online rentan ditipu. Itu tidak masuk dalam kamus saya :D

Sehari, saya Cuma posting satu  atau dua review. Dari mereview sepatu branded, tas, sampai cokelat dan macaron yang semuanya dijual di amazon. Sampai akhirnya saya bosan dan berhenti setelah satu bulan mereview. Alasannya karena saya ada kerjaan offline lain dan udah review 20an produk kok ga ada hasilnya.

Sampai tiga bulan kemudian saya iseng cek akun squidoo saya. Coba buka page earning dan nongol tuh   

$ 0.66.

Wah senengnya. Barang yang saya review ada yang laku. Meski cuman segitu. Tapi bikin saya “panas” dan ngecharge keyakinan kalau yang virtual dan dikerjakan iseng-iseng aja bisa menghasilkan. Apa lagi yang serius yah.

Kini saya sedang menyeriusi sebuah bisnis online lain yang memberikan peluang untuk mendapatkan income lebih besar bersama d’BC Network. Saya semakin jatuh cinta pada system online terutama berbisnis karena saya bisa melkaukannya di mana saja dan kapan saja ketika saya memiliki waktu luang. Yang bisa saya lakukan setelah ngantor.

Lebih dari itu, dengan modal hanya Rp 39.900 saja, saya bisa mengakses dan memiliki ilmu baru yang bisa saya terapkan untuk mewujudkan tujuan saya.

Anda tertarik dan ingin tahu banyak tentang bisnis online bersama d’BC Network yang saya jalankan bersama teman-teman saya? Silahkan klik di sini.  

Dimulai dengan Rp39.900 untuk Mewujudkan Mimpiku dan Mimpimu

Teman : Yang benar saja, apa bisa dengan Rp 39.900 kamu dah bisa dapetin yang kamu pengen ?

Saya : Ya, bisa. Karena sudah ratusan bahkan ribuan orang mewujudkan mimpinya dengan modal Rp 39.900

Jika kita pikir apalah arti uang Rp 39.900 ? Sejumlah uang yang hanya cukup untuk membeli satu cangkir kopi di coffee shop. Bahkan untuk membeli  seloyang pizza saja tidak cukup. Tapi bisakan dari Rp 39.900 memberikan jalan untuk mewujudkan impian? Jawabannya bisa.

Setiap orang memiliki mimpi bukan? Ada yang berkeinginan untuk memiliki rumah sesuai dengan angan-angan, mendapatkan mobil impian, memiliki cukup uang untuk membayar hutang kartu kredit, menyekolahkan anak di sekolah yang berkualitas (dan biasanya mahal), travelling dengan fasilitas mewah, atau mimpi sederhana, mencurahkan waktu untuk anak serta keluarga tetapi tetap memiliki penghasilan layaknya karyawan kantor.

Semua mimpi yang beragam itu bisa digapai, dimulai dengan Rp 39.900 dan totalitas kerja dalam sebuah bisnis jaringan yang dibuat dengan system online bernama d’BC Network.

Bisnis online dengan modal relative terjangkau namun memberikan benefit ilmu dan system yang telah disiapkan secara online oleh jaringan Oriflame d’BC Network. 

Kami jaringan d’BC Network siap membantu Anda memiliki bisnis yang bisa dijalankan di rumah dan mewujudkan mimpi Anda bersama Oriflame.

Ingin tahu lebih banyak bagaimana Rp 39.900 membawa Anda pada kesuskesan financial yang bisa Anda maintain dari rumah ?

Jawabannya ada di sini. Bersama kami Oriflame Indonesia jaringan d’BC Network. Be Great and Fullfill Your Dream

Peluang Mendapatkan Passive Income

Passive Income atau bahasa populernya kebebasan financial merupakan istilah yang sangat familiar di telinga. Dalam bukunya Robert T Kiyosaki berjudul Rich Dad and Poor Dad, istilah ini menjadi popular dikalangan masyarakat.

Istilah yang kemudian menjadi penyemangat  bagi beberapa orang untuk mendapatkan penghasilan di atas rata-rata dari pekerjaan mereka sebelumnya. Kenapa saya menyebut “beberapa orang” ?

Semua orang menginginkan passive income, tapi apakah semua orang melakukan hal yang sebanding untuk mendapatkan passive income? Tidak. Tidak semua orang melakukan pengorbanannya tetapi mayoritas orang ingin mendapatkan hasilnya.

Kebebasan financial menjadi impian tiap orang untuk mewujudkan apa yang ia mau. Seperti rekan saya Maharani Winarta yang sudah mewujudkan memiliki kebebasan financial nya sejak tiga tahun lalu. Tepatnya di tahun 2009, ia memantapkan diri untuk resign dari kantor dan mengupayakan passive income. Ia telah mewujudkan untuk memiliki kebebasan financial. Penghasilannya kini di tahun 2012 telah naik 5 kali lipat di bandingkan income yang di dapat dari kantornya. Pertumbuhan yang cukup fantastis jika dibandingkan bekerja menjadi karyawan kantoran. Mendapatkan CRV sebagai car reward dari hasil kerjanya selama 3,5 tahun.

Tahukah Anda ? Bahwa untuk mencapai kebebasan financial bisa di lakukan dari mana saja. Bahkan dari rumah Anda sendiri. Saya pun melakukan hal yang sama, mengupayakan kebebasan financial. Dan semua itu saya lakukan dari rumah, di depan laptop, dan dijalankan secara online. Sebuah bisnis yang bisa menghantarkan saya termasuk Anda untuk mendapatkan income seperti yang kita mau. Ingin 4, 10, 14, 21, atau 50an juta rupiah perbulan? Saya dan Anda bisa mewujudkannya.

Anda ingin seperti saya atau Maharani Winarta yang bisa bekerja dari rumah di depan laptop kapan pun Anda mau? Silahkan klik www.bisniscerdascitra.tk